Pangkalan Susu, Catra.id – Dalam agama Islam, Etika Penyembelihan hewan memiliki perhatian yang sangat besar. Di dalam Islam, seseorang menyembelih hewan, tidak hanya sekedar menyembelih, akan tetapi terdapat etika penyembelihan, sehingga sesuai dengan syariat.
Atas dasar dan dorongan ini, Forum Masyarakat Pangkalan Susu (FORMAPSU) menyelenggarakan Pelatihan Penyembelihan Hewan Menurut Syari’at Islam pada Selasa (30/3/2021) di Sektetariat Formapsu, Jalan Pangkalan Berandan, Simpang PLN, Kelurahan Beras Basah. Kecamatan Pangkalan Susu, sekira pukul 13:00 Wib.
Hadir pada acara tersebut, Ketua MUI Kabupaten Langkat, Sekretaris Kecamatan Pangkalan Susu, Ketua MUI Kecamatan Pangkalan Susu,
Ketua Bidang Keagamaan Formapsu, para ulama Pangkalan Susu, serta para pedagang ayam di Pasar Tradisional Pangkalan Susu.
Ketua panitia Pelaksana, Fiski Wibowo S.ag dalam laporannya mengatakan, bahwa sasaran utama dalam pelatihan ini adalah pelaku pedagang ayam di seputaran Kecamatan Pangkalan Susu yang bertujuan agar hewan yang disembelih halal dan baik nantinya.
“Terimakasih kepada seluruh pihak yang telah ikut mendukung dan memberikan sumbangsinya,” ucapnya.
Perlu diketahui, dalam struktur kepengurusan Formapsu, salahsatu diantara bidang-bidang terdapat bidang keagamaan.
Dasar dan penggagas pedoman penyembelihan hewan ini adalah para tokoh agama yang terdapat di dalam, salah satunya Ketua Panitia, Fiski wibowo.S.ag serta masyarakat Pangkalan susu.
Hal ini disampaikan Ketua Formapsu, Misdot Spd saat memberikan sambutan.
“Usulan serta inspirasinya kita satukan sehingga menghimpun suara terbanyak, maka kita bentuk acara ini,” ujar Misdot.
Dikatakan Misdot, sebelumnya panitia sudah mengadakan sosialisasi bahkan mendatangi para pedangang ayam yang terdapat di Pasar Pangkalan Susu.
“Tujuannya, ketika masyarakat nanti membeli ayam sudah tidak ada lagi keraguan dan juga nanti kami akan membagikan sertifikat penyembelihan melalui MUI,” terang Misdot.
Ustaz H Usman Thamrin selaku Ketua MUI Kecamatan Pangkalan Susu pada kesempatan itu mengucap terimakasih kepada pengurus Formapsu dan panitia pelaksana terutama pada penyelengara kegiatan keagamaan Fiski Wibowo Spd.
“Saya menyakini kedepan Bapak Fiski akan diminta oleh pemuka masyarakat untuk menyembelih hewan menurut ajaran agama Islam,” ujarnya.
Sebelum membuka acara, Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Pangkalan Susu, Restra Yuda menyampaikan terimakasih kepada pengurus Forom Masyarakat Pangkalan Susu, yang telah ikut berpartisipasi mencerdaskan anak bangsa khusus masyarakat Pangkalan Susu.
“Kegiatan ini saya nilai cukup bagus dalam berperan memajukan masyarakat pastinya akan mencerdaskan generasi. Kegiatan ini nanti juga akan diberi sertifikat lulus pembelajaran pelatihan penyembelihan hewan. Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh peserta yang hadir,” ucap sekcam mewakili Camat Pangkalan Susu, Tengku Syafri.
Ketua MUI Kabupaten Langkat, H Zulkifli Ahmad Dian LC MA menyebutkan bahwa makanan itu sangat menentukan bagi tubuh manusia dan juga terkait acara ini dirinya berupaya datang ke Forum Masyarakat Pangkalan Susu.
“Kualitas pemotong ayam itulah yang menjadi tolak ukur para pembeli. Daging ayam banyak manfaatnya ketika disembelih menurut syariat Islam. Sehat dan terhindar dari bakteri apabila kita mengikuti syariat Islam,” tuturnya.
Menurut hadis, kata dia, semua yang kita konsumsi dan kita makan tidak halal. Maka kita akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat kelak.
Dengan menerapkan protokol kesehatan acara penyembelihan hewan menurut syariat Islam berjalan lancar. Sebanyak 30 orang peserta ikut meramaikan acara. (SURYA)