MEDAN – Catra.id, Sekertaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Utara (Sumut) R Sabrina meninjau langsung Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Labuhanbatu, Sabtu (24/4). Masyarakat diminta tetap menjaga suasana kondusif dalam pelaksanaan PSU di Labuhanbatu.
Dari Sembilan TPS yang melakukan PSU, Sabrina meninjau tujuh TPS bersama Pj Bupati Labuhanbatu Mulyadi Simatupang. Di antaranya TPS 005, 007, 009, 010 dan 013 di Kecamatan Rantau Utara, dan TPS 009 dan 017 di Kecamatan Rantau Selatan.
“PSU di Labuhanbatu berjalan dengan baik, dijalankan dengan prosedur yang tepat, baik pemungutan suaranya dan juga protokol kesehatan. Agar ini berjalan sesuai dengan yang kita inginkan, saya harap masyarakat tetap menjaga keamanan dan ketertiban,” kata Sabrina di TPS 010, Kelurahan Bakaranbatu, Rantauprapat,
Secara keseluruhan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) dari sembilan TPS yang melakukan PSU di Labuhanbatu ada 2.987 orang. Sabrina berharap semua pemilih menggunakan hak pilihnya dengan tepat sehingga tercipta Pilkada yang Jujur dan Adil (Jurdil).
“Dari hasil pantauan kami sejak pagi hingga menjelang siang rata-rata di TPS pemilih yang telah menggunakan hak pilihnya 50% dan itu lebih tinggi dari pemungutan suara sebelumnya. Kita tentu ingin ini selesai dengan baik, sehingga pembangunan di Labuhanbatu bisa segera dilakukan,” tambah Sabrina .
PSU di Labuhanbatu dilakukan dengan pengawalan ketat oleh pihak Polri dan TNI. Masing-masing TPS dijaga Brimob dengan senjata anti huru-hara untuk mencegah terjadinya kerusuhan. Ini juga dilakukan di dua daerah lainnya di Sumut yang melakukan PSU yaitu Kabupaten Mandailingnatal dan Labuhanbatu Selatan.
Di Labuhanbatu ada dua pasangan calon (Paslon) yang masih bersaing ketat yaitu Andi-Faizal dan Erik- Ellya. Selisih suara kedua Paslon ini hanya 493 suara, dengan posisi Andi-Faizal lebih unggul, setelah dikurangi 9 TPS yang melakukan PSU.
“Pengamanannya sudah tepat, Polisi, TNI dan Satpol PP di setiap TPS jumlahnya cukup banyak. Ini untuk mengantisipasi bila terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan karena PSU ini cukup krusial karena bisa mempengaruhi hasil Pilkada 2020 Labuhanbatu,” tambah Sabrina.
Sementara itu, Pj Bupati Labuhanbatu Mulyadi Simatupang mengatakan kemanan dan ketertiban terjaga selama proses PSU dilakukan. “Kerja sama Polri, TNI, Satpol PP, tokoh masyarakat, adat dan agama berperan besar dalam menciptakan kondusivitas selama PSU. Bukan hanya saat pemungutan suaranya, tetapi sejak awal proses termasuk sosialisasi. Kami sangat berterima kasih kepada Polri, TNI, tokoh-tokoh dan tentunya masyarakat Labuhanbatu,” kata Mulyadi.
PSU kali ini dipantau langsung oleh Bawaslu RI Divisi Hukum Fritz Edward Siregar dan Komisioner KPU Hasyim Asy’ari. Selain itu selama peninjauan juga hadir Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan, Sekdab Labuhanbatu Muhammad Yusuf Siagian dan OPD terkait.**(H15/DISKOMINFO SUMUT)