MEDAN, Catra.id – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengharapkan anggota Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumut dapat membesarkan partai sesuai tujuan ulama terdahulu (pendiri partai) untuk mempersatukan umat Islam dalam wadah partai ini.
Hal ini disampaikan Gubernur Edy Rahmayadi dalam sambutannya pada Musyawarah Wilayah (Muswil) VIII PPP Sumut dengan Tema ‘Jalan Pulang Menuju Kabbah’ yang berlangsung di Ballroom Hotel Grand Mercure Jalan Sutomo Nomor 1 Medan, Jumat (28/5/2021).
“Siapapun ketua nantinya yang memimpin PPP Sumut, tetap besarkan partai ini sesuai tujuan ulama terdahulu untuk mempersatukan umat Islam dalam wadah partai ini,” ucap Edy Rahmayadi.
Hadir dalam Muswil tersebut, Wakil Ketua Umum DPP PPP Arsul Sani, Ketua DPW PPP Sumut Yulizar Parlagutan Lubis, Sekretaris DPW PPP Sumut Jafar Harahap, serta para Ketua DPC se-Sumut.
Edy Rahmayadi mengatakan, anggota PPP harus bangga menjadi pejuang dalam barisan partai berlambang Kabbah tersebut. Meski terdapat perubahan lambang sebelumnya, namun PPP dapat kembali pada marwahnya.
“Mohon maaf saya tak pandai dalam berpartai dan berpolitik, karena basic saya adalah militer. Namun kalau saya diharuskan memilih partai, saya lebih cendrung memilih PPP karena merupakan warisan ulama,” ungkap Edy, yang disambut tepuk tangan meriah pada hadirin.
Wakil Ketua Umum DPP PPP Arsul Sani yang membuka Muswil VIII PPP Sumut tersebut dalam arahanya meminta pada seluruh kader dalam berpolitik untuk mengutamakan tabayyun (mencari kejelasan), terutama dalam setiap isu dan perselisihan yang terjadi di tubuh partai.
“Ini dilakukan untuk tetap mempererat silaturahmi dan menghindari fitnah yang terjadi, agar setiap permasalahan dapat diselesaikan,” katanya.
Selain itu, Asrul Sani juga mengingatkan para kader partai dalam Muswil ini agar kembali bermuhasabah (evaluasi) untuk membesarkan partai.
“Garis PPP adalah siapa pun yang memenuhi syarat ADRT maka boleh dicalonkan dan mencalonkan diri. Kita harus memegang prinsip partai,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPW PPP Sumut Yulizar Parlagutan Lubis mengapresiasi Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang kerap hadir dalam kegiatan partai. Meski dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur dua tahun lalu, PPP tidak mengusung pasangan Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah.
“Terimakasih Pak Edy, saya bangga dengan Bapak. Kami tidak dukung Bapak, tapi dalam setiap undangan dan kegiatan kita Bapak selalu hadir,” katanya.
Mengenai Muswil, Yulizar meminta pada seluruh anggota PPP Sumut untuk tidak menggunakan fitnah dalam berpolitik. Hal ini menurutnya agar partai berlambang Kabbah warisan ulama ini tetap terjaga secara Islami. “Ukhuwah Islamiyah dan persatuan diharapkan tetap terjaga oleh seluruh anggota,” pintanya.** (H14/DISKOMINFO SUMUT)