MEDAN, Catra.id – Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah mengapresiasi PT Gojek Indonesia yang aktif melakukan berbagai kegiatan kemanusiaan. Setelah menjadi pelopor kegiatan vaksinasi Covid-19, kali ini Gojek juga memotori kegiatan donor darah bekerjasama Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Medan.
Menurut Wagub Musa Rajekshah, kegiatan donor darah saat ini penting karena selama pandemi Covid-19 kantong darah menurun drastis. Hal ini dikarenakan kegiatan donor sempat dihentikan dan banyaknya masyarakat yang enggan mendonorkan darahnya.
“Kita masih kesulitan melakukan kegiatan donor darah karena Covid-19, bukan hanya penyelenggaranya yang kesulitan tetapi juga orang yang mau mendonorkan darahnya pada takut. Tetapi, kantung darah harus tetap tersedia karena kebutuhan darah itu tidak menurun, malah meningkat selama pandemi ini. Karena itu, kegiatan ini yang diselenggarakan Gojek ini patut kita apresiasi,” kata Musa Rajekshah, saat membuka kegiatan Donor Darah PT Gojek Indonesia dan PMI Kota Medan, Senin (24/5), di Rumah Makan Mie Ayam Jamur H Mahmud, Jalan Abdullah Lubis Medan.
Kegiatan donor darah ini akan diselenggarakan selama tiga hari berturut-turut, 24 – 26 Mei 2021. Gojek dan PMI menargetkan mampu menarik 300 pendonor setiap harinya, sehingga bisa membantu ketersediaan kantung darah PMI.
“Kegiatan ini tentu sangat berguna bagi kami, PMI dan Pemprov Sumut apalagi Gojek memiliki jaringan yang begitu luas dan miliki mitra yang sangat banyak. Kita sangat mengapresiasi ini karena Gojek tidak hanya memikirkan bisnis, tetapi juga memikirkan masyarakat Sumut,” terang Musa Rajekshah, yang juga Ketua PMI Kota Medan.
Head of Public Policy & Government Relations Regional Sumatera PT Gojek Indonesia Muhammad Ruslan mengatakan, selain di RM Mie Ayam Jamur H Mahmud, donor darah kerjasama dengan PMI juga diadakan di Lekker Urban Food House (LKKR) Jalan Putri Hijau Medan. Kedua tempat ini akan mulai beroperasi untuk donor darah dari pukul 10:00 – 16:00 WIB.
Untuk tetap menjaga protokol kesehatan, kegiatan donor darah ini dibagi perkelompok dengan rentang waktu sekitar 30 menit sampai 1 jam. Dengan begitu tidak terjadi penumpukan pendonor di dalam ruangan donor.
“Kita tentu berharap masyarakat mau mendonorkan darahnya karena mendonorkan darah secara rutin itu menyehatkan kita. Pelaksanaannya semua sudah sesuai dengan Prokes (protokol kesehatan) walau kita lakukan di dalam ruangan, begitu juga dengan petugasnya. Jadi, tidak perlu takut,” kata Ruslan.
Ruslan berharap kegiatan donor darah ini bisa menjadi kegiatan rutin antara PT Gojek Indonesia dengan PMI. Selain itu, dia juga berharap kerja sama PT Gojek Indonesia dengan Pemprov Sumut terus terjalin ke berbagai bidang.
“Mudah-mudahan terus bisa rutin, empat bulan sekali dan kerjasama kita dengan Pemprov Sumut bisa terus berkembang ke bidang-bidang yang lain,” tambah Ruslan. **(H15/DISKOMINFO SUMUT)