MEDAN, Catra.id – Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Nawal Lubis mengajak seluruh pengurus dan anggota DWP di Sumut untuk terus berbuat baik sekecil apapun kepada semua orang. Sehingga kehadiran DWP dapat dirasakan manfaatnya oleh lingkungan sekitarnya.
Hal itu disampaikan Nawal Lubis saat menjadi pemateri Workshop Capacity Bulding untuk meningkatkan pemahaman bagi anggota DWP Kabupaten/Kota se-Sumut secara virtual di Kantor DWP Jalan Teuku Cik Ditiro Medan, Selasa (25/5)
Dalam paparannya, Nawal menjelaskan, tanpa perilaku yang baik, tentu tidak akan ada lingkungan yang suka dan mau berteman baik. Wanita yang berkepribadian baik akan banyak disukai dan memberikan pengaruh baik pada sekitarnya.
”Cantik bisa didapatkan siapa saja, cara menjadi cantik tak hanya berpatokan pada fisik, tetapi juga perilaku,” katanya.
Wanita yang baik, jelasnya, bisa dilihat dari tingkah laku, tutur kata, sopan santun dan mampu menempatkan diri. Prilaku yang baik sebenarnya sudah dilatih sejak masih kecil dengan menghargai sesama maupun yang lebih tua, mengucapkan terimakasih dan menggunakan tangan kanan untuk menerima barang dari seseorang.
“Banyaklah berbuat baik kepada sesama dan saling menghargai sesama manusia. Semua yang telah kita lakukan akan kembali lagi kepada diri kita sendiri. Orang baik akan didekatkan pula dengan orang-orang yang baik pula, maka dari itu janganlah takut untuk menyebar kebaikan,” ujar Nawal.
Ketua DWP Sumut Linda Fauziah Haris Lubis menyampaikan, semua perempuan bisa mengoptimalkan perannya sebagai ibu rumahtangga dan isteri dengan memaksimalkan kapasitas brain, beauty dan behavior, sehingga peran perempuan baik di lingkungan keluarga dan organisasi mampu memberikan manfaat.
“Perempuan tidak saja menjadi seorang ibu rumahtangga tetapi mampu berkarya dengan mengoptimalkan brain, beauty dan behavior dalam diri,“ katanya.
Sekretaris DWP Sumut Zahara Nasution R Haykal yang juga sebagai narasumber menyampaikan, peningkatan kapasitas diri sebagai wanita sangat baik, karena wanita sebagai tiang negara. Wanita sebagai guru di dalam keluarga dalam mendidik anak. Pendidikan bagi kaum wanita sangat penting karena kecantikan tidak akan bermakna tanpa kecerdasan.
Wanita yang cerdas bisa mengantisipasi masalah dan berinovasi untuk mendapatkan soslusi berbagai masalah yang dihadapi dalam keluarga. “Cantik dan pintar adalah pilihan paling tepat untuk menjadi seorang wanita sempurna,” jelasnya.**(H20/DISKOMINFO SUMUT)
